Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data,
menyimpan dan menyajikan data serta menampilkannya menjadi sebuah informasi.
Istilah komputer berasal dari bahasa latin “Computare”
yang mengandung arti “Menghitung”.
Tetapi seiring perkembangan zaman komputer tidak hanya berfungsi untuk
pengolahan data aritmatika tetapi juga dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika (Suryadi, 1996).
Penggunaan komputer sangat beragam
sesuai fungsi dan data yang diolah. Komputer digital pertama, memiliki ukuran
yang besar dan membutuhkan biaya besar untuk pembuatannya. Komputer pada masa
itu umumnya digunakan untuk mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC,
komputer awal AS semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik
untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk
melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan
semestinya (perhitungan ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari
1946 dan melibatkan lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu
di bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk 1/CSIRAC, komputer pertama
Australia, mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains, suatu proyek pembangkitan Hidroelektrik besar. Selain itu juga
dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer
elektronik digital
yang pertama, Colossus, dibuat selama Perang Dunia II. Akan tetapi, visionaris awal juga menyangka
bahwa pemrograman itu akan membolehkan main catur, memindahkan gambar dan
penggunaan lain (Hasyim,
2008).
Penemuan mikroprosesor di 1970-an,
menjadi mungkin menghasilkan komputer yang sangat murah. PC menjadi populer untuk
banyak tugas, termasuk menyimpan buku, menulis dan mencetak dokumen. Perhitungan
meramalkan dan berulang matematika dengan lembatang sebar, berhubungan dengan e-pos
dan, internet
(Wahono,
2006).
Ukuran komputer seiring perkembangan
zaman dapat digolongkan ke dalam komputer mikro(micro computer),
komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer),
komputer menengah (medium computer), komputer besar (large computer)
dan komputer super (super computer) (Supriyanto, 2005).
Penerapan komputer sangat
memudahkan kehidupan manusia. Seiring perkembangan
dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia.
Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia teknologi komputer adalah
pendidikan, perbankan, industri, penerbangan, militer dan riset biologi (Jogiyanto,
2003).
Adapun penerapan aplikasi komputer di
berbagai bidang yaitu :
1.1 Dalam
bidang Pendidikan
Komputer memiliki fungsi yang
berbeda-beda dalam bidang pendidikan. Menurut Hilary Mc
Lellan (1991) menegaskan bahwa komputer dapat membantu guru melaksanakan
aktiviti pengajaran pembelajaran dalam bilik darjah. Beliau menekan tentang
kepentingan seseorang guru itu mempunyai pengetahuan sekurang-kurangnya pada
peringkat asas dalam mengendalikan perkakasan dan perisian komputer sebelum
mereka dapat menghasilkan kaedah pengajaran yang berkesan dalam bilik darjah (Kadir dan Terra, 2003).
Menurut Diana Laurillard (1992)
menyatakan bahawa pembelajaran berasaskan komputer dapat meningkatkan pemahaman
konsep teoritikal. Beliau berpendapat bahawa kaedah simulasi dan bantuan
komputer dapat meningkatkan tahap pemahaman pelajaran dengan mudah. Sedangkan menurut Heinich
(1993) menyatakan komputer berkemampuan untuk mengawal dan mengurus bahan
pengajaran yang banyak. Kemampuan komputer berinteraksi dengan penggunanya
membolehkan guru menerapkan pengajaran pembelajaran dengan lebih mudah dan
menarik. Pendapat ini disokong oleh Sandholtz (1997) yang menyatakan bahawa
penggunaan teknologi di sekolah boleh memudahkan pengajaran pembelajaran. Maka
dapat dikatakan bahawa komputer mempunyai kelebihannya menjadi media yang
sesuai dan berkesan dalam konteks pengajaran pembelajaran dalam bidang
pendidikan
(Jogiyanto, 2003).
Aplikasi komputer dalam bidang
pendidikan berperan sebagai manager dalam
proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-manajed Instruction
(CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar,
pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau
kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-assisted instruction (CAI) (Musthaqim, 2003).
Secara umum aplikasi
komputer dalam bidang pendidikan terbagi dua, yaitu :
1. Aplikasi non pengajaran
Dalam aplikasi non pengajaran terbagi menjadi empat, yaitu :
-
CBE (Computer Based
Education)
Bersifat menyeluruh, semua
aplikasi komputer dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang ini. CBE
juga digunakan untuk aplikasi-aplikasi bukan pengajaran, yang menunjang pendidikan, seperti: mengolah
data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi, dll.
-
CAT (Computer Assisted
Testing)
Ujian berbantuan computer, sebagai pengganti kertas ujian, tanya jawab interaktif.
-
CAG (Computer Assisted
Guidance)
Komputer digunakan sebagai
sarana untuk mencari informasi yang diperlukan untuk memberikan pengarahan kepada pemakai. Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan
keahlian pemakai secara langsung, tetapi dapat membantu pemakai dalam mengambil
keputusan-keputusan tertentu.
-
CMI (Computer Managed Instruction)
Komputer digunakan untuk
merencanakan kuliah, dan dapat digunakan untuk memantau prestasi siswa dan
membuat laporan secara teratur.
2. Aplikasi pengajaran
Dalam aplikasi pengajaran terbagi menjadi tiga, yaitu :
-
CAI (Computer Assisted
Instruction)
Jenis Aplikasi CAI :
1.
Latih dan Praktek
(Drill and Practice)
Menguji tingkat pengetahuan
siswa.
2.
Penjelasan (tutorial)
Untuk materi ajaran baru,
siswa dapat berinteraksi dengan komputer.
3.
Simulasi
Digunakan untuk mengkaji
permasalahan yang rumit.
4.
Pemainan (game)
Agar bisa mendapat pengetahuan
dengan santai.
Contoh Sistem CAI – Plato
·
Dibuat di Illinois Univ. & Central Data
Corp.
·
Tujuan : memotong jalur pendidikan formal dan langsung belajar di rumah berupa
latih, praktek, penjelasan dan simulasi.
·
Menggunakan
bahasa pemrograman TUTOR untuk : bhs prancis, Jerman, spanyol & Aritmatika
dasar serta Fisika u/: SLTA, pelatihan pegawai baru di UNITED AIRLINES
·
Digunakan di IBM, Apple II plus, ATARI 800 dan Texas instrument TI 99/4A
·
Rancangan PLATO
:
·
Terdiri dari satu komputer besar CDC dihubungkan ke terminal-terminal jarak jauh.
·
Jalur
komunikasi : satelit, kawat khusus & telepon.
·
terminalnya
memiliki kemampuan touch sensitive dan keyboard, optical scanner, unit pencetak.
·
melayani sampai
dengan 32 lokasi berbeda, masing-masing 32 terminal
·
Kelebihan :
dapat memantau perkembangan belajar siswa dan mendorong siswa belajar lebih
cepat.
Contoh sistem
CAI - Ticcit
·
Dikembangkan di
perusahaan MITRE
·
Ciri Khas
· Dirancang agar semua aplikasi perangkat lunak dapat
diterapkan terpadu.
· Tidak dirancang untuk latih & praktek tapi lebih
ke bentuk penjelasan.
· Memungkinkan pemakai lebih berinisitaif dibandingkan
CAI lainnya.
·
Rancangan
TICCIT
·
mampu melayani
sampai 128 unit belajar tiap unit terdiri dari televisi berwarna, keyboard khusus
(15 tombol), earphone, tempat belajar, buku catatan.
·
Kawasan materi
ajaran meliputi : bhs prancis, inggris, spanyol, linguistik, logika simbolis,
latihan petugas penerbangan, ilmu kelautan, keperawatan dan elektronik
·
3 jenis informasi TICCIT :
Aturan, contoh, latihan.
-
Metode
pengajaran logo
Menggabungkan 3 bidang ilmu : Kecerdasan buatan,
psikologi & Ilmu komputer.
Dikembangkan oleh Seymour Papert dan partner.
Tujuan pengembangan :
o
Membuat
berbagai model metode belajar.
o
Berinteraksi
dengan model untuk memperbaiki hasil yang sudah dicapai.
o
Mengembangkan
cara untuk meningkatkan perasaan ingin belajar
Metode pengajaran LOGO
o
Dibantu & mencari jalan sendiri.
Kelebihan : kemampuan bertanya jawab secara lansung.
Fasilitas yang terkenal : grafika kura-kura (turtle
graphic) yaitu suatu lambang berbentuk segitiga di layar.
-
Metode
pengajaran small talk – 80
Menggunakan jaringan komputer (tiap komputer disebut
OBJECT).
Kelebihan : fasilitas grafis berkemampuan tinggi dan
siap pakai.
Pemakai tidak perlu mengerti aspek teknis komputer, cukup pengetahuan dasar
logika sehingga komputer mengarahkan mereka dengan cara yang mudah dimengerti.
Komputer sebagai alat pelajaran mempunyai sejumlah keuntungan :
1. Dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena
komputer itu "sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna", ia
sesuai sekali untuk latihan dan remedial teaching. Tak ada guru yang dapat memberi
latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.
2. Memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan
segera seperti membuat hitungan atau memproduksi grafik, gambaran dan
memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia
manapun.
3. Sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur
menurut keinginan peneliti pelajaran atau penyusunan kurikulum.
4.
Mengajar oleh
guru dapat saling melengkapi. Bila komputer tidak dapat menjawab pertanyaan
murid dengan sendirinya guru akan menjawabnya. Adakalanya komputer dapat
memberi jawaban yang tak dapat segera dijawab oleh guru.
5.
Komputer dapat
pula menilai hasil setiap pelajaran dengan segera.
Selain
keuntungan di atas komputer memiliki beberapa peran dalam penggunaannya di
bidang pendidikan antara lain :
1. Penggunaan
komputer sebagai super kalkulator.
2. Penggunaan komputer untuk mengajar komputer dan memprogramdengan
komputer.
3. Penggunaan komputer sebagai alat bantu langsung dalam
prosesbelajar mengajar.
4. Mode
tutor pengganti.
5.
Mode laboratorium simulasi.
6. Peranan
komputer dalam bidang administrasi dan manajemen.
7. Penggunaan
komputer sebagai pusat data.
1.2 Dalam bidang Perbankan
Penggunaan komputer dalam dunia perbankan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga
untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank. Biasanya komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM. Saat
ini dengan dikenalnya E-Commerce, maka pelayanan transaksi secara online dapat
diterapkan dengan disediakannya ATM kemudian dengan penggunaan internet
memudahkan perbankan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya melalui
INTERNET BANKING dan SMS BANKING (Pressman, 2002).
1.3 Dalam
bidang Industri
Penggunaan
komputer dalam bidang industri sekarang
ini telah meluas digunakan karena memungkinkan proses produksi di dalam
industri lebih efisien dan lebih efektif. Dalam proses produksi komputer dapat
digunakan untuk pengawasan numeric atau pengawasan proses (control proces).
Pengawasan numeric (numeric control) berarti pengawasan secara otomatis
terhadap posisi dan operasi mesin-mesin yang digunakan. Pengawasan Proses berarti
menyediakan otomatisasi di dalam operasi proses yang kontinyu. Komputer untuk
pengawasan proses digunakan pada industri yang mebuta otomatis proses produksi
dan mengatur secara otomatis variable-variabel yang mempengaruhi proses
produksi (Yuhefizar, 2003).
Komputer yang
dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi,
misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau
perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer
Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang
akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misal sebuah mesin serba
guna dalam industri metal sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri
logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara
manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol
komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya
(Sudirman, 2003).
Selain itu industri modern saat ini
juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu
dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin
dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikontrol oleh komputer digunakan
untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard komputer
(Pressman, 2002).
1.4 Dalam bidang Penerbangan
Digunakan untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur system pemesanan
tiket. Dengan bantuan komputer, pelayanan dan pengaturan jadwal penerbangan
akan lebih cepat dan tepat. Di
bidang penerbangan luar angkasa komputer digunakan untuk mengontrol kendali
pesawat menggantikan pilot, menghitung ketinggian pesawat, mengontrol
panel-panel kendali seperti keadaan mesin, bahan bakar, dan kecepatan. Komputer
juga digunakan untuk mengontrol pesawat ruang angkasa baik dengan awak maupun
tanpa awak ke planet dan mempelajari keadaan dan isi planet (Rahmat, 2003).
1.5 Dalam bidang Riset / Biologi
Aplikasi
komputer dalam bidang biologi atau riset disebut “Bioinformatika” merupakan gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik
informasi (TI). Bioinformatika
didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap
dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer
berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang
ada di alam ini bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari
gejala-gejala tersebut. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data
dari dunia biologi dan kedokteran modern (Irwansyah, 2003).
Perangkat utama Bioinformatika adalah program
software dan didukung oleh kesediaan internet. Saat ini, perkembangan ilmu
biologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu bioinformatika. Bioteknologi
modern ditandai dengan kemampuan manusia untuk memanipulasi kode genetik DNA,
“cetak biru kehidupan”. Berbagai aplikasinya telah merambah sektor kedokteran,
pangan, lingkungan, dsb. Kemajuan ilmu Bioinformatika ini dimulai dari genome
project yang dilaksanakan di seluruh dunia dan menghasilkan tumpukan informasi
gen dari berbagai makhluk hidup, mulai dari makhluk hidup tingkat rendah sampai
makhluk hidup tingkat tinggi (Yuhefizar, 2003).
Pada tahun 2001 pembacaan sekuen genom manusia yang
dilakukan oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Celera Genomics
menjadi lebih cepat dan lebih akurat dibanding usaha konsorsium lembaga riset
publik AS, Eropa, dll berkat kontribusi TI melalui perangkat komputasinya
(perangkat keras maupun lunak). Aplikasi TI life sciences yang melahirkan
bidang Bioinformatika dalam bidang biologi akan menjadi semakin penting di masa depan, tidak hanya mengakselerasi
kemajuan bioteknologi namun juga menjembatani dua gelombang ekonomi baru
tersebut (TI & bioteknologi). Hasil pembacaan dari genome project ini adalah database genom-genom (Irwansyah, 2003).
Semua data-data yang dihasilkan dari genome project
ini perlu di susun dan disimpan rapi sehingga bisa digunakan untuk berbagai
keperluan, baik keperluan penelitian maupun keperluan di bidang medis. Dalam
hal ini peranan Bioinformatika merupakan hal yang esensial. Keberadaan database
adalah syarat utama dalam analisa Bioinformatika. Database informasi dasar
telah tersedia saat ini. Untuk database DNA yang utama adalah GenBank di AS.
Sementara itu bagi protein dan sekuen asam aminonya, databasenya dapat
ditemukan di Swiss-Prot (Swiss) dan untuk struktur 3D-nya di Protein Data Bank
(PDB,
AS) (Jogiyanto, 2003).
1.6 Dalam bidang Militer
Dibidang
militer komputer digunakan untuk mengendalikan senjata atau peluru kendali.
Untuk navigasi kapal laut dan kapal selam, untuk melakukan simulasi
peperangan, dan melakukan pengiriman sandi-sandi rahasia militer (Rahmat, 2003).
BAB II. KESIMPULAN DAN PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Didapatkan beberapa kesimpulan mengenai aplikasi
computer di berbagai bidang, yaitu sebagai berikut :
1. Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data,
menyimpan dan menyajikan data serta menampilkannya menjadi sebuah informasi.
2. Penggunaan komputer dalam bidang pendidikan berperan sebagai manager dalam proses
pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-manajed Instruction (CMI). Serta sebagai
pembantu tambahan dalam belajar, yang pemanfaatannya meliputi
penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya yang dikenal
sebagai Computer-assisted instruction (CAI).
3. Penggunaan komputer dalam dunia perbankan untuk menghasilkan informasi bagi pihak
manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak
nasabah bank.
4. Penggunaan komputer dalam
bidang industri untuk
mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer
Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer
Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk
merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah
industri atau pabrik.
5. Penggunaan komputer dalam bidang
penerbangan untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur system pemesanan tiket, dalam penerbangan luar angkasa komputer
digunakan untuk mengontrol kendali pesawat menggantikan pilot, menghitung
ketinggian pesawat, mengontrol panel-panel kendali seperti keadaan mesin, bahan
bakar, dan kecepatan.
6. Penggunaan komputer dalam bidang
riset/biologi untuk menginterpretasikan data-data biologi, misalnya informasi gen dari berbagai makhluk hidup, mulai
dari makhluk hidup tingkat rendah sampai makhluk hidup tingkat tinggi.
7. Penggunaan komputer dalam bidang militer untuk mengendalikan senjata atau peluru
kendali. Untuk navigasi kapal laut dan kapal selam, untuk melakukan
simulasi peperangan, dan melakukan pengiriman sandi-sandi rahasia militer.
1.2 Penutup
Penulis sangat menyadari bahwa didalam penulisan
laporan ini terdapat beberapa kesalahan, untuk kesempurnaan laporan ini penulis
berharap kritik dan saran dari pembaca. Sehingga laporan ini bisa mencapai
kesempurnaan dalam segi bahasa, penyususan dan segi tulisan.
DAFTAR PUSTAKA
H. M, Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Irwansyah, Arif. 2003. Tutorial Merakit Komputer. Ilmu Komputer. com.
Kadir, A dan Terra C. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Yogyakarta. Andi Offset.
M, Hasyim. 2008. Buku
Pintar Komputer. Jakarta. Kriya Pustaka.
Musthaqim, Imam. 2003. Tips dan Trik Perangkat Keras di Linux. Jakarta. Elex Media
Komputindo.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu).
Yogyakarta. Penerbit Andi.
Rahmat, C, Antonius. 2003. Dos dan Windows. Ilmu Komputer. com.
Sudirman, Ivan. 2003. Perkembangan Sofware Komputer. Ilmu Komputer. com.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta. Penerbit Salemba Infotek.
Suryadi H. S., D. 1996. Pengenalan Komputer. Jakarta. Universitas Gunadarma.
Wahono, R.S. 2006. Sejarah
Komputer. Ilmu Komputer. com.
Yuhefizar. 2003. Tutorial
Windows dan Internet. Ilmu Komputer. com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar